Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) menerima 64 siswa baru untuk jenjang SMP tahun ajaran 2023-2024.
Sebanyak 64 siswa/i yang berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia itu akan mendapat pendidikan sekolah gratis di bawah binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Kepala Sekolah Cendekia BAZNAS, Ahmad Kamaluddin Afif mengatakan para siswa baru ini merupakan mereka yang lolos seleksi ketat dan berasal dari keluarga kurang mampu. Hal itulah yang membuat Sekolah Cendekia BAZNAS tepat sasaran dan memberi manfaat bagi anak dhuafa yang ingin melanjutkan pendidikan.
"Untuk seleksi masuk, dilakukan melalui 4 tahap, yaitu administrasi (berkas), tes akademik, psikotes dan Quran, dan survei faktual. Nantinya setiap siswa akan menempuh pendidikan formal (kurikulum dinas pendidikan), pembinaan karakter islam, Qur’an-hadist serta pengembangan potensi sesuai minat dan bakat," kata Ahmad dalam acara penyambutan siswa baru bertajuk Sambut Tunas Muzaki: Kolaborasi Mencetak Generasi Emas, di Sekolah Cendekia BAZNAS, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023).
Ahmad menambahkan, salah satu keunggulan lain dari Sekolah Cendekia BAZNAS adalah mendorong para siswa tak hanya belajar akademis dengan meluluskan angkatan perdana 47% diterima PTN, namun juga belajar berwirausaha. Entrepreneurhip merupakan salah satu program khusus yang menjadi keunggulan di sekolah tersebut.
"Seluruh siswa diberikan pendampingan kewirausahaan, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi anak," katanya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., mengatakan pendidikan merupakan salah satu upaya mentransformasikan mustahik menjadi muzaki di kemudian hari. Melalui pendidikan yang layak, diharapkan para anak dapat mengubah perekonomian keluarganya di masa depan.
"Pendidikan adalah faktor penting dalam kehidupan seseorang. Dengan memberikan dana zakat untuk pendidikan anak-anak mustahik, Anda membantu mereka mendapatkan akses ke pendidikan yang layak. Ini memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka, yang pada gilirannya akan membuka pintu keberhasilan di masa depan," kata Saidah.
Saidah pun mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan bersama BAZNAS untuk memberikan akses pendidikan yang layak untuk anak mustahik, melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan.
Sekolah Cendekia BAZNAS merupakan sekolah yang didirikan BAZNAS, yang fokus pada pendidikan adab islami, akademik, kewirausahaan serta kepemimpinan dan organisasi. Sekolah ini juga memberikan beasiswa pendidikan non\formal, berupa sekolah tahfiz selama dua tahun, dan pendidikan jenjang SMP-SMA untuk anak yatim dan dhuafa setiap tahunnya.
Sejumlah prestasi telah berhasil diraih Sekolah Cendekia BAZNAS dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya saja sejak tahun 2020, sekolah ini telah meraih 20 prestasi internasional dari berbagai ajang serta prestasi tingkat nasional lainnya.